26 June 2007

Jadikan Aku.........

26 June 2007

Jadikan aku yang kedua.....
Buatlah diriku bahagia.....
Walaupun ku takkan pernah....
Milikimu selamanya......

Begitulah kira-kira penggalan syair lagu yang dinyanyikan penyanyi pendatang baru Astrid(kalo gak salah). Syair lagu tersebut cukup menggelitik telinga saya dan membuat saya cukup untuk berpikir. Ya... syair itu memang bukan hanya sekedar syair bagi saya tapi juga memang bentuk kehidupan atau suatu realita yang memang banyak terjadi akhir-akhir ini di dunia nyata.

Banyak sekali saat ini perempuan-perempuan yang rela menjadi orang yang menduduki posisi kedua diurutan rumah tangga orang alias istri kedua (menyedihkan sekaleee....), atau hanya sekedar wanita simpenan (amit-amit jabang bajaj....). Untuk apa mereka rela melakukan semua ini? mengganggu kehidupan rumah tangga orang? menyakiti sesamanya? sesama perempuan! kalau bukan demi harta kekayaan (oh...... my God).

Lihat saja sekarang kasus antara Halimah dengan Mayangsari, yang cukup membuat heboh dunia persilatan eh..... dunianya seleb..... dan masih banyak lagi mayangsari-mayangsari lain didunia ini yang rela memposisikan dirinya sebagai yang kedua....................

Kasus seperti ini pernah menimpa temen saya, David, seorang ayah dengan dua orang anak dan seorang istri (Ratih) yang selalu setia mendampingi hari-harinya dan dengan telaten mengurus dan menjaga kedua buah hatinya.
Entah bagaimana ceritanya kehidupan rumah tangga mereka yang selama ini adem ayem aman tentram tiba-tiba menjadi panas. David terlibat cinta terlarang!!! Dia berhubungan dengan seorang gadis (kata orang-orang sih gadis yang bukan perawan) yang bernama Ratna.

Tentu saja kehidupan rumah tangga mereka jadi porakporanda, seandainya tidak ada kekuatan dan kesabaran dari seorang Ratih, mungkin rumah tangga mereka hancur diterpa badai yang dibawa David. Dengan sejuta kesabaran dan air mata duka, Ratih berusaha mempertahankan rumahtangganya, melindungi anak-anaknya.

Suatu hari Ratih kirim sms pada perempuan yang bernama Ratna tersebut,
"tolong jangan ganggu RT saya, kamu juga seorang perempuan yg akan menjadi istri dan ibu seperti saya, bagaimana perasaan kamu jika nanti RT kamu ada yg ganggu"

Entah perasaan gadis itu sudah dibutakan atau ditulikan, tanpa mengindahkan sms Ratih, dia tetap saja berhubungan dengan David. Bahkan dia berani memaki-maki Ratih lewat sms dengan kata-kata yang kotor yang tidak pantas diucapkan oleh seorang gadis baik-baik. Dan saya berpikir dia memang bukan gadis baik-baik karena dia sudah berani mengganggu rumah tangga orang dan lagi dia juga sudah bertunangan dan sebentar lagi akan menikah.

Jadi dapat kita lihat perempuan seperti apa yang namanya Ratna tersebut, sudah mau menikah tapi masih juga mengganggu rumah tangga orang. Ternyata setelah diselidiki oleh adiknya Ratih, kehidupan Ratna dengan tunangannya tidak harmonis, entahlah apa penyebabnya, mungkin karena kelakuan Ratna sendiri yang seperti itu. Dan ada lagi alesan lain kenapa dia suka berhubungan dengan suami orang yang mungkin sudah mapan menurut pikirannya, dia dapat dengan mudah minta apa-apa yang dia inginkan dari pacar gelapnya itu.

Dia dapat dengan mudah dapat tambahan pulsa HP tanpa harus mengeluarkan uang, dia dapat makan gratis direstoran di mana saja dia mau, dia dapat beli barang-barang apa saja yang dia inginkan tanpa harus mengurangi gajih bulanannya sebagai seorang karyawati disebuah perusahaan.

Tuhan Maha Mendengar, doa-doa Ratih yang selalu ingin mempertahankan keutuhan rumah tangga didengar-Nya. David cepat tersadar sebelum semuanya terlanjur. Bagaikan mendengar geledek disiang bolong, David kaget dengan apa yang selama ini telah dia lakukan. Dia telah melukai perasaan istrinya yang selama ini selalu setia mendampinginya dalam suka dan duka.
Dia telah menelantarkan anak-anaknya yang selama ini sangat disayanginya..........

David tersadar.... dengan air mata berlinang dia meminta maaf pada istri tercintanya, dan dia bersujud mohon ampun pada Allah yang telah membukakan pintu hatinya kembali, sehingga dia tidak terperosok kedalam jurang kenistaan. David bertobat dan telah kembali kepada keluarganya.

Untuk Ratna-Ratna lain diluar sana, cepatlah engkau sadar karena perbuatanmu telah melukai banyak orang. Kamu seorang perempuan yang akan menjadi ibu dan istri dirumahtanggamu kelak, yang tentu saja menginginkan kehidupan rumah tanggamu tetep harmonis.
Jadilah kamu orang yang pertama dan terakhir bagi suamimu, jangan jadi yang kedua.............

Untuk David-David yang lain jangan pernah tergoda oleh rayuan perempuan-perempuan matre seperti ratna. Jagalah istrimu yang telah melahirkan anak-anakmu dengan taruhan nyawanya.
Yang telah mengikhlaskan seluruh kehidupannya untuk mempertahankan keluarganya.



Thanks buat David yang sudah mau curhat padaku

[+] Expand...

17 June 2007

Fathir's Weaning

17 June 2007

Akhirnya... satu minggu sudah Ibu telah berhasil menyapih Fathir. Sebetulnya kecian juga sih, tapi gimana lagi orang Fathir dah gede dah 2 tahun jadi mau gak mau ibu tetep harus nyapih Fathir, ya kan?! Sebenarnya rencana ibu nyapih Fathir tuh pada saat Fathir ulang tahun jadi pas 2 tahun, tapi waktu itu ayah lagi dinas ke Bali jadi ibu gak ada yang bantuin jaga Fathir, takutnya Fathir ngadat malem-malem. Akhirnya ibu baru kerjain rencana ibu seudah ayah pulang, hari Sabtu tanggal 9 Juni (biar Fathir ntar inget hari dan tanggal disapihnya hehe.....).

Hari pertama disapih kasian banget, soalnya sedotan gentong ASI ibu diolesin bratawali yang rasanya paiiiiiit bangedddd. sampai Aa Farhan aja teriak-teriak kepaitan, soalnya Aa iseng pengen nyobain paitnya kayak apa, jadi dia colek sedikit ramuan yang dah ibu bikin buat olesin sedotan ASI, hasilnya Aa loncat-loncat sambil teriak-teriak, hebohhhhh dehhhhhhh .......pait.....pait...... dan langsung ambil minum hihi.... iseng aja sih tuh Aa.

Seperti biasa setiap sore kalo ibu lagi tiduran sambil nonton TV Fathir pasti deh gak boleh liat ibu seneng dan santai dikit aja. Fathir pasti langsung deketin ibu biarpun lagi anteng main abingnya(mobil) sambil nemplok di ibu, "bu... nenen...... bu.....nenen.....Farhan yang ngeliat Fathir langsung teriak, "De.... jangan!!! nenen ibu paiiiiit...." Si ade yang diteriakin cu-x aja dan happppp!!!!! langsung nyamber nenen ibu...... Dan seketika itu juga Fathir nangis sambil teriak, ibu..... pait bu...pait..... hihi.... kasian juga deh liatnya........... mimi.... bu.....mimi.....

Ngeliat Fathir menderita kayak gitu Farhan malah ketawa-ketawa " Ade sih Aa bilang juga pait jangan nenen ibu lagi". Kalo Fathir dah bisa jawab kali pengen ngomong "meneketehe......... orang biasanya juga gak apa-apa kok!". Ya udah sejak kejadian itu Fathir sama sekali gak mau lagi deket-deket sama sedotan ASI-nya.

Tapi alhamdulillah Fathir gak rewel cuma sekarang bobonya jadi susah, bobo siang gak mau baru bisa bobo jam 9 malam, itu juga kalo dah bener-bener ngantuk, dan sekalinya bisa bobo siang eh... malemnya lebih parah lagi, baru bisa bobo kalo dah lewat jam 12 malem, tadi malem aja baru bisa bobo jam setengah 2 malem. Ya udah itu sih tugas ayah jagain Fathir sekalian ronda.

Masih banyak PR-PR ibu yang harus ibu kerjakan diusia Fathir 2 tahun sekarang ini, salah satunya ibu belum ajarin "toilet training" sama Fathir. Secara Fathir sekarang masih pake diaper. Pernah sih dicoba tapi Fathirnya belum mau, jadi rencana ibu sekarang kalo Fathir dah bener-bener gak inget ama sedotan ASI-nya, ibu mau ajak Fathir ber "toilet training" ria. Supaya tiap bulan ibu dah gak usah borong diapers lagi deh.

[+] Expand...

05 June 2007

Fathir's Birthday

05 June 2007

Sebetulnya masih males bikin postingan nih... tapi sayang juga kalo hari ini dilewatkan begitu saja, soalnya hari ini adalah hari kelahiran Fathir.
Tak terasa 2 tahun sudah Fathir mengisi hari-hari Ibu dengan segala tingkah laku yang kadang bikin Ibu gemes tapi kadang bikin Ibu kesel juga (hehehe......).
Masih segar dalam ingatan Ibu waktu itu 2 tahun yang lalu, kira-kira pukul setengah 3 pagi, perut Ibu melilit-lilit, Ibu buru-buru bangunin Ayah dan Ayah langsung bangunin Ambu ama Abah (sebutan buat nenek dan kakek Fathir), kebetulan kita lagi nginep di rumah Ambu.

Kita (Ayah, Ambu, Abah dan Farhan) langsung menuju RS Borromeus, setiba di RS biasa diperiksa dulu ama perawat, ternyata baru bukaan 2 jadi harus sabar menunggu, paling ntar siang begitu kata perawat. Akhirnya yang lain pada pulang dulu tinggal Ayah aja ama Ibu berdua.
Ternyata sampai jam 11 siang belum ada tanda-tanda lagi, dan mulespun gak muncul-muncul lagi (stress kali ya...), tadinya Ibu minta pulang aja tapi suster ngelarang, katanya kalo gak mules-mules lagi ntar diinduksi aja...( alamak... diinduksikan sakitnya gak ketulungan but gak papa deh yang penting cepet brojol...).

Karena bete menunggu yang tidak pasti (hehe...) akhirnya Ibu ama Ayah jalan-jalan dulu, kebetulan ada RM bakso(Mie You) dideket RS Borromeus, akhirnya kita nangkring dulu di situ. Dah kenyang dan agak seger baru kita balik lagi ke RS, ternyata di RS sudah banyak yang nunggu yang mau nengok Ibu dan mereka heboh nyari-nyari Ibu (hehe...bikin geger RS), suster-suster sibuk juga soalnya mereka harus mengontrol keadaan Ibu, tapi yang dicari malah enak-enakan makan baso.......

Sampai sore belum ada tanda-tanda juga, Ibu sampe putus asa, Ibu pikir kali lahirnya besok atau kapan gitu. untungnya menjelang maghrib mulai muncul tuh mules-mulesnya, makin lama makin hebat.... dan akhirnya gak kuat lagi deh......
Seperti yang sudah-sudah kalo ngelahirin, Ibu tuh gak bisa ngeden, jadi agak susah juga tuh ngeluarin jabang bayi. Tapi dengan segala daya, upaya dan doa akhirnya.... brojol juga si kasep teh pukul 22.27 WIB. Dengan berat 3,01kg dan panjang 53cm. Alhamdulillah tidak kurang satu apapun.

Ngomong-ngomong soal berat badan, sebetulnya penuh perjuangan juga Ibu untuk mendapatkan berat badan bayi sebesar itu, soalnya waktu 6 bulan di USG ternyata berat badan bayi sudah 2,7kg. Jadi Ibu disarankan untuk diet kalo tidak ingin bayinya tambah gede mengingat kelahiran yang pertama seberat 3,6kg, jadi kalo Ibu gak diet kelahiran sekarang akan lebih dari 4kg, begitu kata beberapa dokter yang Ibu temui. Terpaksa deh Ibu mengerem segala keinginan Ibu untuk melibas semua makanan, Ibu tidak boleh ngemil, kalo laper diluar jadwal makan pokok Ibu cuma boleh makan buah aja. Tapi perjuangan Ibu berhasil juga deh....

Sekarang diusia yang kedua ini Ibu berdoa semoga Fathir jadi anak yang sholeh, pinter, cerdas, banyak rezeki, bahagia di dunia dan akherat, amiin. Tapi hari ini tidak ada pesta ataupun kumpul-kumpul seperti sebelumnya karena, yang pertama Ibu masih m***s, yang kedua Ayah lagi keluar kota, yang ketiga sekarang bukan hari libur (banyak banged alesannya....). Pokoknya Ibu selalu berdoa, berdoa, dan berdoa untuk anak-anak Ibu, untuk buah hati Ibu, untuk malaikat-malaikat kecil Ibu, sampai kapanpun Ibu selalu sayang, sayang, sayang pada kedua permata hati Ibu, yang sudah memberikan keceriaan dalam hidup Ibu, yang telah menyinari hari-hari Ibu, yang menjadikan Ibu seorang yang kuat dalam menghadapi berbagai cobaan hidup.
Happy birthday honey... my dear...my baby... I always loving you... now until forever...


[+] Expand...